Berduaan di Kamar

1621 Words

Mencari tahu siapa ayahnya Evan. Aku pikir aku tidak akan sampai ke fase itu, mencari tahu siapa ayahnya Evan. Sebab aku sangat yakin kalau Mas Ardan adalah ayahnya. Namun, omongan Sofi dan Nindi tadi ternyata bukan hanya sebuah bualan, mereka menunjukkan datanya juga. Namun, aku tidak mau terlalu kentara untuk melakukan semua ini. Aku harus menjaga perasaan Mas Ardan. Semua penyelidikan ini harus dilakukan secara diam-diam, Mas Ardan tidak boleh sampai tahu. Di hadapanku, Mas Ardan masih dengan wajahnya yang terkesan datar. Dia masih marah karena aku keluar dari rumah saat kondisi masih sakit. Padahal aku sudah membuktikan kepadanya kalau aku sudah tidak demam lagi. Sampai aku memeriksakan menggunakan thermometer yang ada di rumah, hasilnya normal. “Aku tanya sama kamu, El. Ke mana k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD