Bab 34. First

1028 Words

"Jadi kau sudah membuat keputusan?" tanya Winston. Mereka kini sudah berada di dalam rumah. Winston sudah menyerahkan makanan yang dibelinya dari restoran pada Roro seperti harapan kedua anaknya. Wajah Roro terlihat sendu. Lingkar matanya hitam. Winston bisa melihat kalau Roro kurang tidur beberapa hari ini. Bukan bermaksud tega, tapi ia memang harus bersikap kejam demi mendapatkan apa yang ia mau. Katakanlah ia egois. Ia sengaja membuat Roro agar tidak memiliki pilihan lain. Hanya dengan begitu, ia bisa membuat Roro mau menikah dengannya. "Keputusan apa?" tanya Roro pura-pura tak tahu. Ia berjalan menuju dapur sambil membawa makanan yang tadi Winston bawakan. Winston melirik ke atas meja, mie instan yang Roro masak tadi kini sudah dingin dan mengembang sempurna. Winston menghela nafa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD