Bab 33. Pelakor

1317 Words

Pulang ke rumah, Roro kembali tergugu. Tubuh yang lelah karena seharian mencari kontrakan, ditambah ia yang memang hanya mengkonsumsi segelas teh dan sepotong roti seharian membuat tubuhnya benar-benar lemas. Tadi saat sedang bertelepon, setelah Zoya mengatakan kalau mereka sedang berada di bandara, panggilan video terputus sepihak. Hal itu karena batre ponsel Roro yang habis. Bahkan ia harus berjalan cukup jauh agar bisa menemukan ojek untuk mengantarnya pulang. "Zoya, Roro, apa kita akan benar-benar berpisah?" lirih Roro yang berlinang air mata. Di bandara "Zoya, Zavier, itu pesawat yang membawa kakek sudah tiba," ujar Winston sambil menunjuk ke arah sebuah pesawat yang sedang mendarat. Zoya dan Zavier yang sedari tadi asik bermain di arena bandara karena ini merupakan kali pertama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD