Kedewasaan Rina

1038 Words

Inilah yang menjadi kekhawatiran Elisa. Ketika putra tunggalnya yang sejak kecil terbiasa ada di lingkungan yang aman kemudian tiba-tiba ingin keluar dari garis yang ia buat sebagai pelindungnya, justru ia rapuh di luar sana. "Dia siapa Al? Siapa yang kamu lukai?" Ibunya masih ingin mendengar penjelasan yang detail. Alvian sudah mulai tenang. Air mata sudah tidak membasahi pipinya lagi, hanya tersisa sembab di bawah matanya itu. Ia menarik nafasnya panjang, meskipun tetap saja ia masih merasakan sesak di dalam sana. "Al menyukai seseorang di sekolah." Ucap Alvian. Ibunya terkejut, karena secepat itu ternyata anaknya sudah besar. "Lantas?" Elisa penasaran. "Hari ini seseorang menyebarkan berita tidak baik tentang dia, dan Al tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikannya." Alvian b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD