Rangga tak bisa menampik kalau perasaannya mendadak aneh ketika akan menemui Shinta hari ini. Ia akui kalau ini pasti ada hubungannya dengan selentingan kabar yang ia dengar tentang gadis itu. Meski masih tak yakin karena ia belum melihatnya sendiri. Ia menarik nafas dalam kemudian memberanikan untuk keluar dari mobilnya. Ia tak mungkin menahan diri. Toh memang ada hal yang harus ia selesaikan dengan Shinta yang menurutnya tak masalah penting. Urusan apa? "Mas!" Perempuan itu melambaikan tangan ke arahnya. Rangga baru saja tiba di pintu masuk restoran. Ia menangkap Shinta yang yaah penampilannya tampak berbeda dibanding terakhir bertemu. Maksudnya, waktu itu gadis ini tampak polos. Sekarang? Dengan bibir tebal yang memang seksi alami itu tampak nakal dengan lipstik merah yang menghiasiny