“Tante Dewi akan balas membogemmu kalau tahu Bontot kesayangannya kamu hajar begini, Bang.” tegur Satria melangkah mendekat.
"Kalau mama sampai tahu kelakuan anak bontotnya, dia pasti malah akan menendangnya ke tebing depan vilanya sana! Bikin malu saja!" dengusnya.
Satria menghampiri Dirga yang masih tergeletak di lantai tanpa berniat membalas pukulan kakaknya. Entah karena sadar dia salah, atau tidak ingin memperkeruh keadaan dengan melawan kakaknya.
“Bangun bodoh!” Satria menarik tangan Dirga, lalu membawanya kembali duduk di kursi.
Ibra masih menatapnya marah, meski tinjunya sudah membuat muka adiknya lebam. Dulu dia selalu menyangkal setiap kali Bian nyinyir soal kedekatan anaknya dengan Dirga. Namun, Ibra tidak menyangka apa yang dikhawatirkan temannya itu sekarang nyaris terjad
