Bab.35 Bukan Rena Biasa

1817 Words

Untuk seorang Nadine yang biasa mendapat apapun maunya dan diperlakukan bak ratu, kata-kata Rena itu seperti kotoran yang sengaja di lempar ke mukanya. Tidak terima dihina murahan, Nadine mendorong Rena hingga terhuyung ke belakang dan nyaris menghantam meja di belakangnya. Tangan panas wanita itu sudah melayang hendak balas menampar muka Rena, tapi terhalang oleh cekalan Satria yang berdiri menghadang di tengah-tengah mereka. “Cari mati kamu rupanya! Aku memberimu kesempatan hidup, tapi kamu malah datang menyerahkan nyawa!” desisnya dengan mata berkilat marah dan wajah kaku memerah. Nadine meringis menahan pergelangan tangannya yang berdenyut sakit. Begitu kuatnya cekalan Satria, hingga terasa seperti mematahkan tulang tangannya. “Lepas, Sat! Jangan sampai kamu dipandang sebagai peng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD