Chapter 17

1743 Words

Bab 17 "Saya sudah lelah menghadapi kamu yang seperti ini, hidup saya rasanya semakin banyak beban saja." Gery menatap Nadine yang masih mengusap pipinya. "Sekarang kamu bisa bebas ke mana pun mau pergi, atau melakukan apa pun di luar sana." "A apa maksudnya Mas?" Nadine terlihat panik, wajahnya semakin pias dengan sisa-sisa tenaganya dia berjalan mendekati Gery. "Kita jalani hidup masing-masing, seperti saat dulu sebelum kita kenal," ujar Gery tanpa beban. "Tidak Mas! Tidak. Aku tidak mau, bagaimana dengan hidupku? Aku harus tinggal di mana?" Pekik Nadine, berkali-kali tangannya mengusap wajah yang bersimbah air mata. "Saya sudah capek Nadine, lagi pula kamu kan tahu sendiri, sekarang saya tidak memiliki apa pun semua harta benda dan perusahaan sudah saya kembalikan pada Elena." "Ap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD