---**--- Columbia University, New York, USA., Pagi Hari., ”Woyy. Ngelamun aja. Masih pagi lo Nta.” Ucap Vanya menepuk pundak Anta. ”Sssstt..” Ucap Racel menyuruh Vanya diam. Anta masih tetap diam. Memikirkan kejadian tadi malam. Dimana dia sudah mengeluarkan semua unek-unek yang ada dihatinya. ”Kalo lo belum mau cerita sama kita. Gpp kok Nta. Tapi lo harus ingat. Kita selalu ada buat lo.” Ucap Racel pada Anta yang masih melamun memandang sesuatu yang tidak jelas dari luar jendela kelas mereka. Vanya hanya diam. ”Kita ke kantin dulu beli makanan. Ntar kita balik lagi.” Ucap Racel lalu menyambar tangan Vanya. Mereka pergi mau memberi waktu sendiri untuk Anta yang sedari tadi tidak ada bicara, dan hanya berdiam diri. Anta hanya mengangguk tanpa kat