Seperti janji yang sudah mendarah daging membuat segalanya semakin rumit. Kekacauan di masa lalu mendatangkan kepedihan yang begitu mendalam dan juga mengakibatkan kebencian yang tiada akhir. Fenia tengah duduk di sebuah Cafe Van Gogh. Keberadaan Fenia di Cafe Van Gogh adalah semata-mata ia akan bertemu dengan Rosalind untuk pertama kalinya. Mungkin sejak insiden 10 tahun yang lalu.
Fenia menatap seisi cafe berharap orang yang ia tunggu akan segera datang. Fenia kembali mengaduk-aduk makanan yang sempat ia pesan tadi, berharap dengan cara itu Fenia bisa mempercepat waktu.
"Tante Rosalind dan Paman Roy kok belum datang ya. Padahal, ini sudah lewat jam yang di janjikan." Fenia menatap jarum jam yang sudah menunjukan pukul 08:21 pagi.
Seharusnya jam 8 tadi Rosalind dan Roy telah tiba tapi
