Menerima kehadirannya

1002 Words

Keduanya pulang setelah mengantarkan Lian ke rumah sakit. Belva masih banyak diam seperti sebelumnya. Hal tersebut memantik kecurigaan Virgo. Sungguh, gadis kecil itu hampir memangkas kesabarannya. "Pergi lah mandi! Jangan kotori tempat tidur!" Virgo menegur Belva yang langsung berbaring begitu saja dalam diamnya. Tanpa menyahuti, Belva langsung bangun dan pergi keluar dari kamar. Langkahnya langsung menuju ke kamar mandi. Hingga sampai di bawah shower, tangisnya baru pecah. Lelah, putus asa, bingung semua itu campur menjadi satu. Dia tidak pernah merasa begitu kecewa. Bahkan saat tahu paman dan bibinya adalah orang yang bahagia karena kepergian orangtuanya, dia tidak sekecewa itu. Rasanya sangat memuakkan, dia tidak menginginkan hidup dalam tawanan Virgo. Dia ingin kembali. Di dal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD