Belva hanya mengomel sepanjang jalan menuju sekolahnya. Pertama, Virgo tidak memberikannya uang jajan hari ini. Kedua, dia tidak diizinkan menunjukkan wajah ketus dihadapannya, kalau dia lupa, maka akan ada hukuman untuknya. Hukumannya masih sama seperti sebelumnya, ciuman di pipi. Dia tidak menyukainya, untuk itu dia tidak mau mendapatkan hukuman. "Dia kejam, untung udah sarapan!" Belva menendang kaleng soda kosong melampiaskan kekesalannya. "Aku tidak sengaja! Maaf!" Belva terkejut saat mendengar suara kucing liar di depan sana. Kucing itu langsung lari dengan marah karena botol yang ditendangnya mengenai kucing tersebut. "Cantik! Bareng Abang yuk!" Aldo menawarkan boncengan. "Apaan, tinggal masuk gerbang!" Belva berdecak karena tahu Aldo menggodanya. Laki-laki manis berambut k