Ridho pura -pura tak mendengar dan tetap fokus dengan jalan raya. "Gimana ya, Nggie?" "Waktu kamu itu sedikit, Yoan. Dari pada kamu dihukum sama itu dosen killer. Mending jalan bareng sama Yuda. Secara dia tuh keren banget, pesonanya memikat. Siapa yang gak mau sama Yuda?" "Eum ..." Yoan melirik lagi ke arah Ridho yang sepertinya tak paham dan tak mendengar pembicaraanya dengan Anggie. "Gimana? Kalau iya, aku bakal kasih nomor kamu ke Kak Yuda, dia mau hubungin kamu." "Ya udah deh. Iya. Makasih ya, Nggie." "Oke darling ... Sampai ketemu di Kampus." Yoan mematikan ponselnya dan memasukkan ponsle itu ke dalam tasnya. Keduanya saling diam dan tak ada yang angkat bicara. "Kamu mau turun dimana?" tanya Ridho pada Yoan. "Eum ... Di Halte aja, Pak." "Oke." Mobil Ridho sudah sampai tepa