Ya! Di atas meja konsol itu, Athalia menemukan dua botol berwarna putih yang berisi obat-obatan berbentuk pil. Athalia tidak tahu obat apa itu. Tulisannya berbahasa inggris. Karena dulu Athalia pernah kuliah dengan mengandalkan beasiswanya, tentu ia dapat mengerti tulisan inggris yang tertera di sana. Saat mengetahui obat apa yang dipegangnya, Athalia melebarkan mata. “Mahesa? Apa dia selalu mengonsumsi obat-obatan ini?” pekiknya terkejut. Athalia menahan napas, matanya masih menatap tak percaya pada dua botol obat yang ada di tangannya. “Apa yang kau lakukan?! Jangan pernah menyentuh barang milikku!” tiba-tiba saja Mahesa datang dan merampas dua botol obat itu dari tangan Athalia. Athalia terhenyak dan sedikit memundurkan langkahnya, suara Mahesa terdengar sangat murka. Bahkan b