Happy Reading! Mawar membawa selimut dari kamar orang tuanya kemudian bergabung dengan suaminya di kasur lipat tipis di ruang tamu. Rumah kecilnya memang hanya punya dua kamar. Satu untuk orang tuanya dan satunya lagi biasanya untuk Mawar dan Arga. Tapi karena Arga masih dalam masa pemulihan, Mawar enggan menganggu istirahat adiknya itu. "Maaf_"Cicit Mawar pelan saat ia melihat tuan Revan sedang berperang dengan nyamuk. "Kenapa minta maaf?" tanya Revan setelah membuang nyamuk mati di telapak tangannya. "Jika mas kesulitan tidur, masuklah ke kamar Arga. Di sana kasurnya lebih tebal dan tidak begitu banyak nyamuk." ucap Mawar membuat Revan mendecih. Sebenarnya harusnya wanita itu yang masuk ke dalam kamar tapi Revan tidak mau tidur di ruang tamu sendirian tanpa Mawar dipelukannya. "S