?25

974 Words

Happy Reading!  "Apa kakak tidak bisa ijin sebentar dan datang ke sini?" Mawar memejamkan matanya. Ia ingin, sangat ingin menemui adiknya. Tapi ia tidak bisa. Mawar tidak mau menyulut kemarahan tuan Revan lagi. "Maafkan kakak, Arga. Tapi majikan kakak tidak membolehkan kakak pulang sekarang." ucap Mawar pelan lalu menghembuskan napas yang terasa sesak di dadanya. "Benarkah? Lalu kapan kakak bisa pulang?" Mawar menggigit bibir bawahnya. "Secepatnya, kakak janji." "Baiklah. Karena kakak sudah berjanji maka Arga akan menunggu." "Iya. Maaf karena kakak harus kembali bekerja." ucap Mawar. Ia memang merindukan adiknya namun berlama-lama mendengar suara itu tidak akan baik bagi dirinya nanti. "Iya kak. Jaga kesehatan kakak." "Em_ kamu juga dan sampaikan salam kakak ke bapak dan ibu."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD