?24

690 Words

Happy Reading!  Revan melangkah lesu memasuki kamarnya. Kamar yang sudah satu minggu ini terasa sangat dingin karena wanita yang selama ini menghangatkan ranjangnya lebih memilih tidur di kamar tamu. "Hahhh" Revan menghela napas kasar lalu melangkah memasuki kamar mandi. Mungkin malam ini ia harus kembali berendam dengan air dingin. Revan berusaha memejamkan matanya saat hawa dingin menyapa kulitnya begitu ia masuk ke dalam bathtub. Ini akan lebih sempurna jika Mawar ikut berendam bersamanya. Bathub besar ini pasti akan sangat mampu untuk menampung mereka berdua. "Sial"Maki Revan lalu milirik senjatanya yang sudah berdiri menantang. Padahal ia tak melakukan apapun yang membuat benda b******n yang sialnya sangat ia butuhkan itu bangun. Revan hanya memikirkan Mawar. "Mawar benar-benar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD