Happy Reading! "Engggh_hhh" Lenguh Mawar pelan saat sesuatu yang kenyal menyentuh area lehernya. "Shhh_arghh" Mawar kaget dan langsung membuka matanya saat lehernya seperti digigit. Tidak. Bukan seperti lagi. Tapi ia memang digigit dan pelakunya adalah tuan Revan. "Tuan_arghh" kaget Mawar saat lehernya kembali digigit. "Jangan memanggil tuan." tegur Revan lalu beralih menciumi wajah sang istri. "Mas_uhh" Mawar berusaha menghindar namun tidak bisa. "Aku merindukanmu sampai hampir gila." Ucap Revan lalu bangkit dan melepas celananya. Mawar kaget kemudian bangun dan berusaha turun dari tempat tidur namun tangannya sudah ditahan hingga ia tak bisa pergi. "Setelah ini kita akan berkunjung ke rumahmu." Ucap Revan membuat Mawar tersenyum. "Benarkah? Mas tidak bohong kan?" tanya Mawar