Episode 7 #luka_yang_tak_berdarah Cara pintas Pukul 8 malam kak Andi sampai bersama istri dan anaknya. Amira, adikku, belum bisa ke Jakarta karena mertuanya sedang sakit. Aku iri dengan kedekatan kak Andi dan istrinya. Mereka saling mendukung dalam setiap keadaan. Sedangkan aku, suamiku sendiri malah pergi bersama wanita lain. "Dira dimana Rizam?" Tanya kak Andi. "Itu, sepertinya dia lembur kak." Jawabku singkat. "Memangnya dia tidak memberi kabar? Atau kau tidak memberi taunya tentang sakit ayah?" Aku menggeleng. Aku memang belum sempat mengatakan apa-apa pada Rizam. "Kalau begitu biar kakak yang menjemputnya di hotel. Sekalian kakak mau keluar beli susunya Moza." Aku gelagapan. Bagaimana ini? Sebelum kak Andi pergi, aku segera mencegahnya. "Ja jangan kak. Biar aku yang menemu