Malam Pertama Yang Direnggut

806 Words
Paris Di malam itu sedang hujan deras, seorang gadis bernama Pretty sedang berteduh di depan salah satu toko di pinggir jalan sambil menunggu taksi. Jam tangannya telah menunjukan pukul 22.00 malam, karena lembur menyebabkan dirinya sehingga kemalaman, hujan deras dan angin sepoi-sepoi tidak ada taksi yang melewati jalan sana. Tidak lama kemudian sebuah mobil hitam berhenti di hadapannya, dua orang pria berbadan tinggi dan tegap turun dari mobil sambil memegang payung dan berjalan menghampiri Pretty. Pretty yang melihat dua orang pria itu merasa terkejut dan ketakutan, dirinya sudah kedinginan hingga gemetaran di sekujur tubuhnya. "Bawa dia pergi!" perintah salah satu pria yang sedang memegang payung itu. "Siapa kalian?" tanya Pretty dengan merasa cemas dan memundurkan langkahnya. Dua pria itu tidak menjawabnya, dan salah satunya menghampiri Pretty dan kemudian langsung mengangkat tubuh Pretty di pundaknya. "Lepaskan aku! kalian siapa? cepat lepaskan aku," teriak Pretty yang berusaha melawan dengan tangannya yang memukul pria itu. Mereka tidak menjawab dan lalu menghempaskan Pretty ke dalam mobil. "Siapa kalian? tolong jangan sakiti aku," teriak Pretty yang merasa ketakutan. "Diam!" bentak pria itu yang duduk di sampingnya. Tidak lama kemudian mobil itu berjalan menuju ke tempat yang ingin mereka datangi. "Kalian ingin membawaku ke mana? aku tidak menyinggung kalian, Tuan," ucap Pretty sambil menangis. "Aku mohon lepaskan aku! jika aku tidak pulang aku pasti dimarahi oleh orang tuaku, aku mohon. biarkan aku pulang, Tuan," pinta Pretty yang menangis tanpa berhenti. Karena merasa risih pria di sampingnya langsung memukul bagian belakang kepala Pretty hingga tidak sadarkan diri. Setelah setengah jam kemudian Mobil yang membawa Pretty tiba di sebuah mansion yang mewah dan luas, mereka memasuki halaman yang cukup luas dan terlihat mobil-mobil mewah yang berparkir di halaman itu. Saat mobil berhenti mereka mengangkat tubuh Pretty melangkah masuk ke dalam dan menuju ke sebuah kamar yang gelap gulita. "Tuan, saya sudah membawakan seorang wanita untuk Anda," kata anak buahnya itu. "Apakah dia wanita panggilan?" tanya bosnya yang sedang duduk di pojokan kamar itu. "Iya, Tuan. dia bisa menyelamatkan Anda." "Bawa dia ke kasur!" perintah bosnya yang masih duduk di pojokan sana. "Baik, Tuan," jawab anak buahnya yang lalu menidurkan Pretty yang masih belum sadarkan diri di atas kasur. "Selidiki siapa pelakunya dan bunuh orangnya!" perintah bosnya yang bangkit dari tempat duduknya. "Baik, akan segera saya lakukan." "Keluar!" perintah bosnya yang melangkah menghampiri kasur. "Baik," jawab anak buahnya yang beranjak dari kamar. "Karena dirimu adalah wanita panggilan, maka aku akan memberimu sejumlah uang, setelah aku sembuh," ucap Pria itu yang melepaskan kemejanya. "Benar-benar sialan! selama ini hidupku tidak pernah menyentuh wanita, akan tetapi malam ini aku harus melakukannya dengan wanita panggilan ini, jika bukan karena obat perangsang ini, aku tidak akan mau menyentuh wanita ini," batinnya. Pria ini yang tak lain adalah seorang bos mafia, Jack Harrison. yang paling ditakuti dengan sikap kejamnya, usianya yang sudah 35 tahun akan tetapi masih hidup sendiri, karena dirinya tidak suka mendekati wanita mana pun, bisa dikatakan jika dia sangat membenci wanita. Jack melepaskan semua pakaiannya dan kemudian ia naik ke kasur, ruangan kamar yang gelap. sehingga Jack tidak bisa melihat paras wanita yang ada di hadapannya itu. Pretty yang tidak sadarkan diri tidak mengetahui jika pakaiannya dilepas satu per satu oleh pria yang tak dikenalnya, pakaian Pretty dilempar ke lantai samping kasur. tidak lama kemudian tubuh Pretty polos tanpa sehelai benang pun. "Hei....wanita, setelah malam ini kita tidak akan bertemu lagi, setelah selesai aku akan membayarmu," ujar Jack yang melebarkan kedua kaki Pretty dan langsung melakukan penyatuan dengannya. "Sial sekali! aku harus melepaskan malam pertamaku dengan wanita panggilan ini," batin Jack. Jack yang dikenal sangat membenci wanita, selama ini dia hidup menjauhi setiap wanita yang ingin mendekatinya, di malam itu ia melakukan hubungan tanpa menyentuh bagian lain tubuh gadis itu, ia tidak menyukai mencium atau meraba wanita. ia hanya melakukan pergerakan di bawah sana. iya, hanya itu yang dia lakukan, karena efek obat per4ngs4ng membuatnya hampir gila, sehingga harus melepaskan malam pertamanya dengan wanita yang tidak dia cintai. Setelah setengah jam kemudian Pretty yang mulai tersadar merasakan sakit di bagian intinya, akibat gerakan yang kasar dilakukan oleh Jack. "Aarrgh!" pekikan Pretty yang membuka matanya dan merasa hampir tidak percaya karena tubuhnya dikuasai oleh seseorang yang tidak bisa dilihat wajahnya karena gelap. "Lepaskan aku!" teriak Pretty yang kesakitan dan ingin bangkit, akan tetapi pinggangnya ditekan oleh Jack yang sedang melakukan pergerakan tanpa berhenti. "Aku akan membayarmu setelah selesai, kau tidak perlu khawatir mengenai uang," ujar Jack yang sedang melakukan gerakan di bawah sana. "Aargh!" jeritan Pretty. "Sakit! tolong hentikan!" teriak Pretty dengan mengeluarkan air matanya. Perasaan hancur dirasakan oleh Pretty karena keperawanannya direnggut oleh pria yang dia tidak kenali, selama melakukan hubungan ia menahan sakit dan menarik sprei dengan ke dua tangannya, tangisannya pecah selama pria itu menyetubuhinya. "Diam! kau tidak perlu takut, aku akan membayarmu setelah selesai nanti!" bentak Jack yang merasa risih dengan tangisan gadis itu.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD