“Sa… Apa yang kau lakukan di sini?” Tanya Jasmine yang tiba-tiba masuk ke dapur, membuat Mahesa sedikit tersentak namun detik berikutnya menyunggingkan senyum. Jasmine langsung memeluk leher Mahesa dan duduk di pangkuan pria itu, lalu menyandarkan kepalanya dengan nyaman di d**a Mahesa. Tau-tau isakannya terdengar, membuat Mahesa terkejut lalu melonggarkan pelukannya untuk bisa melihat wajah Jasmine. “Ada apa, Mine? Katakan padaku.” Jasmine hanya menatap Mahesa dalam dengan air mata yang membasahi wajahnya, dia merasa Mahesa sedikit berbeda, bahkan saat tadi mereka bercinta, sama seperti kemaren, pria itu terlihat memikirkan yang lain, tidak seperti dulu yang begitu berhasrat dan menunjukkan bagaimana kepuasan di wajah pria itu saat mereka bersama mencapai puncak. Bahkan saat cand