Juli 2046
Markas Bawah Tanah Titanium di Antartic
Mara sedikit tenang setelah kepergian Leo dari ruang perawatan. Walaupun wanita itu masih tidak bisa mengingat apa-apa tentang kehidupannya sebelum terbangun di ruangan berbau obat-obatan itu, setidaknya kehadiran pria yang dari tadi duduk di sebelahnya itu menenangkan dirinya. Wajah pria itu terasa familiar walaupun ia tidak bisa mengingat pernah bertemu dengan nya.
“Tidak usah terlalu di paksakan, Mara,” ucap Logan ketika ia mencoba untuk menemukan ingatan apapun dalam benaknya.
“Kau sepertinya lebih mengenalku daripada diriku sendiri. Ceritakan kalau begitu, siapa aku?” Ia balik bertanya.
“Okay,” jawab Logan duduk di sisi ranjang perawatan. Ia menoleh ke arah kedua rekannya yang mengamati dari tadi tak jauh dari mereka sebelum kemud
