…continued
“Susan?” ulang Logan sebelum kemudian menggeleng, “Aku tidak ingat Dad memiliki teman bernama Susan. Apa yang mereka bicarakan?”
“Aku hanya mendengar tentang dokumen dan sebarkan ke media masa.”
Logan mengerutkan dahinya makin kebingungan dengan ucapan Leo. Ia kemudian menunduk menatap benda di tangannya dan membolak balikkan benda itu di tangannya.
“Mirip ponsel milik Dad. Coba cari apakah ada alat untuk mengisi baterainya?” perintah Logan menunjuk ke dalam kardus.
Leo mengaduk-aduk lagi sebelum kemudian menggelang. “Tidak ada apa-apa lagi selain kertas-kertas,” ucapnya.
“Mungkin kita bisa meminjam Mara,” gumam Logan sambil menyelipkan benda itu ke saku celananya dan beranjak berdiri. “Ayo!”
Leo mendongak menatap kakaknya, “Kemana kita?”
“Ke rumah Mara,” jawab Logan sa
