16. Dilema

1929 Words

Semilir angin berhasil menerpa wajah ketiga cowok yang katanya paling tampan di sekolah itu. "Ez?" panggil Leo sambil memiringkan kepalanya menatap Eza yang sibuk dengan buku yang tengah dia baca. Tak kunjung mendapat balasan, Leo yang awalnya tiduran lalu mengubah pososi menjadi duduk. Mereka sedang ada di roftoops sekarang kalau kalian mau tau. "Eza, lo denger gue manggil nggak sih?" geram Leo kesal. Rendi yang awalnya tidur pun jadi ikut terbangun. "Denger," jawab Eza singkat. "Kalau denger ya nyaut atuh Ja." "Hm." Leo memutar kedua bola matanya malas dengan sahutan Eza. Rendi yang terbangun lantas duduk menghadap kedua temannya itu dengan alis mengkerut. Ketiganya dengan ajaib menata setiap meja di roftoops hingga mengubahnya menjadi satu meja besar yang cukup untuk dibuat tid

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD