"Hai.. bagaimana keadaan mu?" seorang gadis memakai jubah dan topeng kepemimpinannya masuk dengan langkah santai di ikuti para sahabat nya di belakang.
Pria di depan nya mendongak dengan susah payah, tenaganya sudah habis, bahkan darah segar senantiasa keluar dari tubuhnya.
"L-le-lepaskan a-ku. Ku m-mohon" ucap nya dengan nafas putus-putus.
"Setelah aku susah payah membawamu kemari?" gadis itu menyeringai.
"Tak semudah itu. Bukankah aku sudah katakan bahwa keluarga mu akan menerima kepalamu saja sore ini." Lanjutnya.
"Ja-jangan. To-lo-ng" dengan sisa tenaga yang masih ada pria itu menjawab.
"Oh tidak, kau tak perlu takut, ini akan sangat menyenangkan sayang" seringai iblisnya muncul membuat para sahabat nya mundur beberapa langkah.
Black, ya gadis itu adalah Black. Dia berbalik menu
