Chapter | 12.1

2100 Words

***      Memulai semuanya tak semudah mengawali pertemuan saat itu. Hari di mana Nessa menoleh kearah pintu utama rumahnya di Jakarta, melihat dengan kejelian seorang pria tak dikenal membawa kemewahan dalam kuasa beserta kemenangan hari pernikahan. Ia tak dapat memilih atau sekedar mengubah jeda pada pemanfaatan waktu yang tersisa, dan kini Nessa mengubah perlawanan terhadap sikap Gerald. Ya, ia berupaya memiliki kemampuan untuk bertahan. Mempertahankan sesuatu yang tak pernah Nessa mengerti.      Hari yang sama pun tak semudah semula yang telah Nessa lalui, kembalinya Charie ke Jerman ia nampak asing dengan sikap angkuh membelenggu kebebasan. Sifat itu kini merubah keadaan, lebih mengurung keserakahan pada diri Nessa. Senyum Nessa merekah di antara awal sambutan mentari pagi,      "No

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD