Chapter | 9

2136 Words

     Ketegasan wajah dan ambisi itu telah bertahta di dalam kemegahan dan kemewahan hidup menyanding kesempurnaan. Membimbing bahkan menenggelamkan siapapun ketika menatap mata dan lisan yang mampu menghipnotis. Ia berkharisma, tangguh, cerdas, IQ? Itu tak di ragu kan dengan semua intelektual pemimpin dalam cara berfikir. Ia kompeten, mahir menciptakan sebuah penemuan baru dalam bidang teknologi. Filsafat penuh rahasia tiap menafsirkan ciptaannya. Tapi... Satu benteng kuat itu akan runtuh jika memutar beberapa memori dalam otak, hati dan pikirannya akan menjadi buta. Lebih gelap dan berbahaya dari kecapan lidah dalam lisan menjerumuskan kedalam api siksaan. Racun yang melilit tenggorokan kala seorang pria dengan manik mata berlian biru itu telah membara dalam masa lalu kelam. Ya, lebih kel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD