Chapter | 4.1

1985 Words

     Pantulan cahaya merah kekuningan karya lilin kecil, warna-warni hiasan beserta kepulan asap beraroma sedap dan siap melemparkan segala bentuk dahaga. Memanjakan tiap kecapan lidah akan perbedaan rasa dalam bentuknya.      Di meja makan, terlengkapi oleh dua penantian. Memainkan ekor mata serta tangan sekedar menumpuk rasa tabah, "kenapa istri mu tidak ikut serta dalam jamuan makan malam ini Gege?" Charie memutar gelas berisikan air murni.      Raut bengis dengan biru saphir itu memerhatikan peralatan makan terbuat dari lapisan emas. Menjumput bentuk runcing dengan handle sebagai kuasa. Tanpa menghentikan aktifitas untuk meneliti arah kamarnya, Gerald menekan ujung pisau pada meja makan,      "Mungkin dia marah karena ucapan mu Gege. Kau menyinggung perasaannya." Charie melipat kedu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD