Chapter | 6.2

2164 Words

     "Jangan lakukan itu Nona!" Paul sedikit terhuyung ketika Nessa mendorongnya.      "Memangnya kenapa? Dia yang mengajariku bagaimana caranya mabuk." Nessa gagal menelan cairan kekuningan di tangannya.      Paul membimbing arah tangan Nessa agar menyerahkan botol kaca berlogo, "serahkan padaku Nona. Itu tidak cocok untuk orang yang tidak biasa." Paul begitu hati-hati menyentuh punggung tangan Nessa agar rela menyerahkan botol wishky.      "Tidak perlu khawatir Paul! Aku akan terbiasa dengan minuman ini, rumah mewah ini, baju-baju terbuka yang begitu mahal darinya, dan... Dan..." Nessa menangis ketika mengembalikan minuman keras kepada Paul.      Sangat hati-hati. Bahkan Paul tak ingin melukai ataupun menyinggung perasaan Nessa, ia meletakkan botol wishky dan memelihara kesedihan itu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD