Bab 27

2180 Words

“Liat! Puas lo!” Thea berteriak tepat di depan wajah Drew. Dia ingin Drew melihat kepergian Lyra yang penuh dengan derai air mata. Thea juga ingin Drew membuka matanya selemar mungkin agar lelaki itu tahu betapa tajam lidahnya sampai mampu membuat hati seseorang menangis. Hati Lyra yang kuat seperti baja saja tidak sanggup menampung ucapan Drew yang sangat pedas dan tajam. Drew hanya diam, lelaki itu merasa bersalah di dalam hatinya. Meskipun menurutnya tidak sepenuhnya salahnya, tetapi Thea selalu menyalahkan dirinya karena telah membuat dia menangis sampai kabur entah lari ke mana. “PUAS LO!” Thea kembali berteriak, dia heran dengan Drew yang tidak menunjukkan tanda-tanda bersalah. Thea ingin Drew mengakui kesalahannya, namun nyatanya itu hanya harapan Thea saja. “PUAS APANYA ANJIR

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD