Kerl banyak-banyak mengucap syukur kepada Tuhan atas dipertemukan kembali dengan anak dan istrinya setelah empat tahun tidak bertemu, setelah empat tahun dia seperti orang gila yang ke sana ke mari hanya untuk mencari Re, ternyata orang-orang terdekatnya lah yang menyembunyikan istrinya, ia ingin marah karena bisa-bisanya mereka seperti itu, tetapi di sisi lain, Kerl juga berterima kasih karena berkat mereka ia jadi sadar akan perasaannya yang sebenarnya, ia jadi lebih menghargai keberadaan Re yang selama ini ia sia-siakan, setelah menempuh perjuangan yang cukup panjang akhirnya ia sadar tentang makna kehilangan dan mencintai. Awalnya kerl juga marah dengan Angkasa, karena pria itu begitu pandai bersandiwara, ia selalu mendatangi Angkasa untuk menceritakan tentang hati dia yang semakin han