Axel terus bertanya, kenapa ayahnya belum juga kembali padahal ini sudah larut malam, setahu Axel kalau berangkat kerja itu tidak pergi sampai larut malam, seperti bundanya, dan juga Angkasa yang sering menyempatkan diri untuk datang ke sini, Axel belum benar-benar paham bagaimana orang tuanya, apa yang terjadi yang ia inginkan kedua orang tuanya ada di sini, bersama dirinya. Sudah cukup lama ia mendambakan sesosok ayah dalam hidupnya. Dan sekarang ia tidak mau lagi kehilangan ayah yang selalu ia rindukan dalam setiap embusan napasnya. Axel juga belum sempat memamerkan ayahnya yang ganteng, yang memiliki warna mata seperti dirinya di hadapan teman-temannya. Setelah makan malam pun, Axel bertanya kepada Re. Sedikit informasi, kalai Axel ini tipe anak yang pintar berbicara, ia tahu apa yang