Chapter 1

1599 Words
Abighail Fanny Christiana Zurich Abigail Fanny Christina Zurich gadis kecil berumur 10 tahun anak tunggal dari Andrew Stephanus Zurich dan Magdalena Johnson, keluarga yang cukup terpandang di Jerman karena Andrew adalah pengusaha sukses di negara itu tambah lagi dia menikah dengan putri bungsu keluarga Jonhson. walaupun pernikahannya dengan magdalena sempat ditentang oleh Ronald ayah mertuanya yang tidak setuju dengan pernikahannya. karena Magdalena ingin dijodohkan dengan anak sahabatnya yaitu Michael Steve Donald Dornan ayah kandung Christian Jamie Dornan. dan kehancuran keluarga pun dimulai disaat Steve merasa sakit hati dengan Magdalena yang lari di saat hari pernikahannya dengan Andrew , iya pun menyuruh orang-orang nya untuk mencari andrew dan magdalena sampai ujung dunia menhancurkan keluarganya hingga Perusahaanya. Sampai saat dimana Michael Steve mengetahui keberadaan Andrew dan Magdalena , Michael Steve menyuruh orang-orang nya untuk membunuh Andrew. Sayang nya orang-orang suruhan Michael Steve bukannya membunuh Andrew tapi Magdalena pun dibunuh juga. Fanny kecil yang saat itu masih berumur 10 tahun pun merasa terpukul di tinggal oleh orang tuanya, apalagi di depannya ayah dan ibunya dibunuh. Billy David Jonhson adik bungsu dari ibunya atau pamannya yang menolong Fanny kecil untuk bisa kuat sampai sekarang, yang menyekolahkannya , yang mengasuhnya . karena kakeknya Arnold Jonhson tidak pernah mengakui fanny sebagai cucu nya sejak kejadian ayahnya melarikan ibu nya Magdalena. Fanny pun akhirnya mengetahui siapa yang membunuh kedua orangtuanya, ingin rasanya fanny balas dendam akan kematian orang tuanya tapi pamannya mengajari untuk tidak balas dendam. Sekarang dia tumbuh besar menjadi Gadis cantik, pintar dan mandiri di usianya 26 tahun dia sudah menjadi Dokter Spesialis Bedah Penyakit Dalam dan Alummni Universitas Harvard Amerika Serikat dengan lulusan cumlaude selain menjadi seorang Dokter Fanny juga menjadi seorang pengusaha di Bidang Fashion dan memiliki sebuah Butik. Seperti Hobbi nya yang suka mendesain baju di atas kertas putih sebuah kesenangan untuk dirinya bisa membuat orang bahagia dengan memakai hasil karyanya. Dibalik kecantikan dan kelembutan nya seorang Fanny mempunyai sisi yang gelap dia tergabung dengan organisasi Mafia seperti sepupunya Sheva Johnson di Dark Angel, Di Dark Angel Fanny bertugas sebagai Eksekutor korban atau musuhnya selain tangan nya yang ahli dan lihai dalam operasi di ruang bedah , Fanny juga ahli dalam membunuh, menembak dan memanah korban-korbannya makanya Fanny tak elak dijuluki oleh musuh-musuhnya sebagai a Thousand - Armed Killer. Fanny yang besar dan tumbuh dirawat oleh unclenya Billy Johnson pun sangat menyayangi dan menghormati Uncle nya seperti Ayahnya sendiri. Disaat Billy meminta bantuan kepada Fanny untuk menjaga sepupu nya Sheva Anastasia Johnson pergi dari London dan membawanya ke kota kelahiran nya di Belanda. "Fanny sayang , boleh uncle minta tolong dengan mu nak!!" Tanya Billy yang masuk keruangan Fanny secara mendadak "Uncle mau minta tolong apa?" Jawab Fanny yang penasaran dengan tingkah uncle nya yang mondar mandir didepannya seperti orang kebingungan Billy Johnson yang masih mondar mandir didepan meja kerja Fanny pun berhenti menghadap Fanny dan tersenyum " Fanny maukah kau membawa pergi Sheva keluar dari negeri ini?" Fanny yang membulatkan matanya mendengar perkataan uncle nya pun menarik nafas nya secara kasar. " arghh... maksud uncle, kenapa harus aku membawa Sheva keluar dari London ?." "Uncle ingin menyelamatkan Sheva dari perjodohan yang dilakukan oleh grandfather Arnold, dan Sheva pun tidak mau dijodohkan" "Owalah Malang benar nasib mu Sheva, jadi grandfather Arnold ingin menjodohkan nya dengan cucu kenalannya pasti kan uncle?" Gerutu Fanny sebel dengan kakeknya itu. "Iya nak, untung bukan kamu yang dijodohkan nya. Jadi kamu maukan tolong bawa Sheva ke Belanda, uncle sudah urus semua kamu dan Sheva tinggal berangkat saja" "Tapi uncle aku gak bisa banyak pasien yang aku tangani akan terbengkalai" "Please Fanny tolong uncle untuk kali ini, kamu mau kan sayang please... soal pasien mu nanti uncle akan alihkan ke Dokter lain yang akan menangani pasien mu, kamu tinggal kasih rekam medis pasien mu saja dengan Dokter pengganti mu itu" ungkap Billy memohon dengan menangkupkan kedua tangan nya. Fanny yang melihat uncle nya sudah memohon pun tidak sampai hati akhirnya pun ia menganggukkan kepala nya, "baiklah uncle, aku akan membantu mu membawa Sheva ke Belanda dan tinggal disana" Billy pun tersenyum mendengar perkataan keponakan kesayangannya itu lalu dia memeluk Fanny dan mencium kening nya. " akhirnya, aku tahu kamu pasti bisa menolong uncle Fanny, kamu memang keponakan kesayangan uncle " "Tenang sayang, uncle sudah menyiapkan segala nya disana kamu masih bisa bekerja disana menjadi seorang Dokter, kamu akan uncle kenalkan dengan Sheva sebagai Asisten uncle kepada nya." Fanny yang mendengar perkataan uncle nya pun tersenyum licik, "hai uncle maafkan keponakan mu ini , yang sudah membohongi mu sebenarnya aku mengenali anak gadismu itu luar dalam karena kita satu organisasi di Dark Angel" ungkap Fanny membathin " oke, nak uncle akan menelepon Sheva untuk datang keruangan uncle untuk membicarakan keberangkatan kalian besok" "Apa besok uncle berangkat?" Fanny kaget mendengus kesal kepada uncle nya Billy pun menoleh ke arah Fanny yang terlihat jengkel dengan rencananya, " kenapa bisa kan sayang?" "Uncle tidak bisa beri aku waktu dua hari, aku akan mengurus pasien kU dulu dan memberikan rekam medis pasien kepada dokter pengganti ku, mana besok pagi-pagi sekali aku ada operasi uncle, dan aku juga besok harus rapat di Butik dan memberikan kepercayaan kepada asisten kU untuk menjalani Butik kU selama aku tinggalkan uncle!" Billy pun memutar bola mata nya malas mendengar omelan Fanny keponakan nya itu, "oke . Uncle beri waktu mu dua hari dan kau urus semua urusan mu itu termasuk urusan dengan pacar mu itu kau harus bilang kau ada tugas jangan bilang kau berada di Belanda dengannya". "Baik-baik akan kU urus semuanya akan kU hubungi Reno asisten kU untuk mengurus surat kuasa selama pengalihan tugas memimpin di Butik dengan Aurel orang kepercayaan kU di butik, soal Rafael aku akan menemui nya hari ini tentang keberangkatan ku uncle" ungkap Fanny secara tegas kepada Billy unclenya. Fanny tahu uncle nya tidak begitu menyukai dirinya berpacaran dengan Rafael Fernando Ozon pengusaha tambang batubara itu, karena sifatnya yang temperamental dan playboy yang membuat Billy muak dengan seorang Rafael. Pernah Rafael kepergok oleh Billy di sebuah club sedang b******u mesra dengan seorang model terkenal khusus majalah dewasa, Billy pun memotret tingkah vulgar seorang Rafael untuk menjadi bukti dan diberikan kepada Fanny keponakannya. Tapi setelah Fanny melihat bukti fhoto yang diberikan oleh uncle nya tetap dia menyangkal nya dan tetap membela Rafael didepan Billy uncle nya. Sampai sekarang Billy pun jengah dengan Fanny yang masih bertahan berpacaran dengan Rafael yang hanya mempermainkan nya saja. Dengan rencana Billy menyuruh Fanny menemani Sheva pergi ke Belanda pun sebenarnya ada maksud lain, selain menyelamatkan Sheva dari perjodohan oleh kakeknya yang gila itu juga menyelamatkan Fanny dari pacarnya yang sok ke ganteng an itu. Ya Rafael, Billy akan menghancurkan hubungan Rafael dengan keponakan kesayangan nya Fanny. Setelah Fanny dan Sheva pergi, Billy akan mencari kelemahan -kelamaan Rafael untuk menjadi bukti yang kuat untuk menghancurkan hubungan mereka yang sudah berjalan 2 tahun. "Oke kamu urus semuanya ya sayang, lusa kamu ketemu dengan uncle di ruangan uncle, uncle akan mempertemukan mu dengan Sheva sepupu mu itu" ungkap Billy menjiwir ujung hidung Fanny lalu meninggalkan ruangan Fanny seketika. Fanny yang melihat kepergian uncle nya pun mengambil handphone nya diatas meja kerja nya, lalu mendial nomor Reno asisten sekaligus orang kepercayaannya. "Halo ren" "Iya nona Fanny , tolong urus surat pengalihan kuasa sementara kepemimpinan di butikku kepada aurel ya" "Baik nona akan kulakukan, akan kU hubungi pengacara kita Tuan Rhenos" "Bagus, dan kau juga harus mempersiapkan dirimu untuk ikut aku ke Belanda dalam waktu yang belum bisa kU tentukan" "Oke nona, perintah dilaksanakan" Telepon pun dimatikan oleh Fanny *** Fanny yang masih duduk di atas meja kerja nya pun sambil mengetuk ujung penanya di atas meja kerja nya pun tidak menyadari kehadiran seorang wanita cantik yang sudah duduk didepan meja kerjanya itu sambil tersenyum melihat dirinya yang melamun. "Mbaaaaa" Fanny yang kaget pun menjatuhkan pena ditangannya mencari suara yang mengangkatkan dirinya. "Ya Tuhan Sheva kamu ini bikin aku kaget tahu, tiba-tiba ada didepanku" tegas Fanny terhadap sepupunya itu Sheva yang masih tertawa melihat wajah kaget Fanny pun mengambil pena Fanny yang jatuh dibawah meja kerjanya. " makanya kalau kerja jangan melamun terus, apa sih yang membuat mu melamun?" "Owh itu, tadi ayahmu datang minta tolong denganku untuk membawa kabur anak gadis nya keluar negeri katanya anaknya tidak mau dijodohkan" sindir Fanny pada Sheva sambil meliriknya "Wah sudah tahu ternyata baguslah kalau begitu, jadi kau setuju kan? Aku tidak suka dengan calonnya katanya sih Playboy suka tidur dengan perempuan - perempuan, ampun dah aku gak mau punya suami penyakitan" "Owh pantas kamu gak mau dijodohkan dengannya, ternyata penjahat kelamin toh prianya" "Ya sebelas dua belas lah dengan Rafael iya kan?" Ungkap Sheva sambil mengerlingkan mata nya kepada Fanny "Ih awas ya kau Fanny aku doakan kau akan mendapatkan suami yang sama penjahat kelamin juga." Geram Fanny melihat Sheva dan melempar pena kearah nya. Sheva pun mengelak dari lemparan nya Fanny dan mengejek Fanny lalu meninggalkan ruangannya. " wekkk gak kenak, aku tak akan mungkin mendapat pria seperti yang kau bilang itu jangan-jangan jodoh yang kakek berikan untukku ini bisa jadi calon suami masa depanmu, Hahahaaa" ungkap Sheva sambil menjulurkan lidah nya "Ihhhhh sebelnya aku, awas kau ya Sheva memang kau cenayang yang bisa melihat siapa suamiku" teriak Fanny kesal yang melihat Sheva pergi dari ruangan nya. Gadis itu pun menggerutu tidak jelas saat melihat Sheva keluar dari ruangannya, sebab dia memikirkan perkataan adik sepupu nya itu tidak mungkin kan Jodoh nya dia adalah Pria yang akan dijodohi oleh kakeknya itu, ih amit-amit mana mau dia dengan jodoh bekas walaupun Fanny tahu bahwa pria itu belum bertemu sama sekali dengan Sheva. Keburu Sheva nya kabur sebelum acara pertunangannya. Mending dia pikirin pacarnya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD