"Kamar sudah gelap, Reynor juga sudah berlayar ke pulau kapuk beberapa menit yang lalu, sementara Nadine masih belum bisa memejamkan matanya. Kelap-kelip seraya menatap kegelapan di atas sana.
Nadine tiba-tiba terngiang celetukkan Vera saat di jalan tadi. "Duh, kalau gue beneran hamil gimana ya? Gue takut!" Tangannya reflek meraba ke atas perut. "Tapi, nggak mungkin juga sih. Gue kan cuma sekali ngelakuin itu, itu juga udah beberapa minggu yg lalu." Ucapnya lirih. "Tapi bulan ini gue belum dapet, masak iya sih jadi? Haaduuuuhh!" Nadine menarik selimutnya, menutup wajahnya sambil ngedumel.
"Gue nggak mau hamil! Jangan bikin aku hamil Tuhan." Rengeknya dalam selimut.
*****
Keesokan paginya.
Ting tong!
Pukul enam waktu pagi hari, terdengar suara bel berbunyi. Nadine yang mendengarnya
