"Ini pertama kalinya saya melihat Anda membawa bekal." Henry mengucapkan ini ketika melihat Dylan yang akhirnya kembali ke kantor. Henry sungguh kesulitan untuk menangani segalanya sendirian.
Dylan melirik tas bekal makan siangnya yang ada di atas meja, kemudian tersenyum. Gianna menyiapkan bekal itu untuknya dan Dylan tidak berani menolaknya. "Kau juga akan melakukan hal yang sama setelah menikah," balas Dylan setelahnya.
"Ini untukmu dan juga ibumu." Dylan kini memberikan sebuah paper bag berukuran sedang pada Henry yang berdiri di seberang meja kerjanya.
"Apa ini hadiah dari bulan madu Anda?" tanya Henry.
"Anggap saja begitu. Aku juga akan memberikan bonus padamu karena kau sudah bekerja keras selama aku tidak ada."
"Terima kasih." Henry terlihat begitu bahagia mendengar kata bonus
