Chapter 17

2666 Words

    “Simca.”     Suara yang sangat asing, tapi hatiku menjadi begitu tenang saat aku mendengar suara itu saat terbangun.     “Tuan Serigala?”     “Bagaimana aku harus merespon jika kau memanggilmu begitu?”     Terbangun dengan enggan, aku menjawab Zeus dengan menguap, “Mungkin dengan mulai mendaratkanku dari penerbangan ke awan-awan empuk ini. Di mana kita, Zeus?”     “Oh, apa kau baru saja berangan-angan berada di kahyangan?” Saat aku menatap wajah Zeus. Secara mengejutkan, wajah pria itu terlihat serius. Tumben sekali? Apa yang sudah terjadi. “Sayang sekali, aku butuh kau untuk bangun dan tidak menabrakkan kepala kecilmu yang tidak berisi itu ke mobilku.”     “Memangnya kau mau apa—oh!!”     Zeus menginjak pedal gasnya, seperti dia benar-benar sedang kesurupan sesuatu. Aku berusah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD