“Apa rencanamu untuk dia?” tanya seorang pemimpin lagi. “Seperti saya bilang, menjadikan dia p*****r dan membuatnya membayar semua kerugian yang sudah ditimbulkan karena ulahnya.” “Hahaha! Rencana briliyan! Saya suka itu! Kita jadikan dia sapi perah untuk KALA!” “Tapi bagaimana kalau dia kabur lagi? Dia cerdik! Banyak akal!” “Kita suntikan obat secara terus-menerus ke tubuhnya. Dia akan kecanduan dan akan ketergantungan. Pelan-pelan dia bakal mati karena overdosis atau sakau yang tak dituruti.” “Kamu gila Yuda! Kamu lebih kejam dari Margono. Tapi saya suka ide itu! Saya setuju!” Sautan dan dengungan kembali terdengar. Mereka memandang sesosok tubuh yang menyedihkan yang duduk di hadapan mereka saat ini. Saat ini, di hadapan mereka bukan lagi seorang Zea yang hebat yang ada. Tapi hany