Sesampainya di bandara kota tujuan, tubuh layu Zea sedikit diseret menuju mobil yang akan membawa mereka ke tempat pertemuan. Tempat di mana para pembesar berkumpul untuk membahas masa depan organisasi. Sekaligus masa depan Zea. Pak Yuda berniat memamerkan hasil tangkapannya di hadapan para petinggi. Zea ditempatkan di mobil yang berbeda dengan Pak Yuda. Meski lelaki itu suka menggaulinya, bukan berarti dia suka untuk berdekatan dengan Zea. Baginya wanita itu seperti wanita-wanita lain yang sering dipakai Pak Yuda semalam saja. Sama menjijikkan, sama rendahnya. “Hmm, mana wanita liar yang sudah mengacaukan oraganisasi kita?” tanya Pemimpin 2 langsung begitu mereka membuka pertemuan. Dia hanya mendengar dari banyak orang tentang Zea tapi belum pernah bertemu langsung dengannya. “Ada. Sab