Lima Belas

1661 Words

Lampu-lampu Jakarta berkelip bagai jutaan kunang-kunang di langit malam. Dari ketinggian tempatku berada, aku bisa melihat jutaan kunang-kunang itu berebut mengangkasa dan berpesta dalam gelap. Semakin tinggi mereka naik, semakin redup cahayanya. Sepertinya tidak semua kunang-kunang berhasil menggantung di langit menjadi bintang. Atau sebagian dari mereka dibawa tukang perahu dengan jaringnya dan ditaburkan di langit malam?    Aku tidak tahu.   Sama sekali tidak tahu.   Kunang-kunang dan tukang perahu hanyalah cerita konyol yang pernah diceritakan Juna padaku pada suatu malam. Ketika aku terkantuk-kantuk di dadaanya sedang dia masih bersemangat menceritakan banyak kisah yang menurutku ajaib.   "Mama menceritakan banyak dongeng ama gue. Hampir tiap malam dia meluk gue di tempat t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD