Bab 63

1112 Words

Alinka yang sedang sibuk memotong bawang merah untuk nantinya digoreng tiba-tiba saja menoleh ke arah ponselnya yang berada di atas meja di sampingnya. Ponsel miliknya berdering. Nama Nayaka terpampang di layar yang tentu saja membuat Alinka terkesiap kaget. Jantungnya pun sontak berdegup gugup karena panggilan dari Nayaka itu. “Nggak diangkat?” tanya suara di belakang Alinka. Alinka menoleh dan mendapati Mario sedang berdiri di belakangnya sambil membawa gelas. “Lagi sibuk iris bawang merah,” jawabnya mencari alasan agar tidak perlu mengangkat panggilan dari Nayaka itu. “Ah,” balas Mario seraya mengambil ponsel Alinka lalu menggeser layar ponsel itu untuk menerima panggilan dari Nayaka. “Jangan-jangan,” gumam Alinka panik sendiri. “Ini,” kata Mario seraya menempelkan ponsel itu ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD