Bab 32

1300 Words

Nayaka ingin buru-buru mengambil beberapa makanan dan minuman untuk adiknya dan juga Alinka. Rasanya sangat tidak nyaman meninggalkan Alinka berdua saja dengan adiknya. Nayaka yakin saat ini Nayana tengah meninterogasi Alinka seperti seorang tersangka yang sudah melakukan hal kriminal. Semoga saja Nayana tidak menanyakan hal-hal aneh yang bisa membuat Alinka kebingungan sendiri. “Nayaka,” panggil seseorang di sampingnya. Nayaka menoleh dan mendapati Mila tengah tersenyum ke arahnya. “Apa kabar lo?” sapa Mila. “Oh hai,” balas Nayaka tersenyum ramah kepada Mila. “Baik. Lo sendiri apa kabar?” “Gue juga baik,” jawab Mila. “Lama banget nggak ketemu kita.” Nayaka mengangguk setuju. “Hampir empat tahun kan kalau nggak salah?” “Ah, selama itu ya?” “Iya,” kata Nayaka. Mila adalah salah s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD