Bab 33

1254 Words

Nayaka melirik ke arah Alinka yang tengah bersenandung kecil mengikuti lagu yang sedang diputar di dalam mobil. Tampak sekali saat ini Alinka berada dalam mood yang baik. Hal ini entah mengapa membuat Nayaka tersenyum kecil. “Kamu kelihatan bahagia,” kata Nayaka. Alinka tersenyum seraya menganggukkan kepala. “Iya,” balasnya menoleh ke arah Nayaka. “Saya seneng banget. Pestanya seru.” “Iyakah?” Setelah menghabiskan sekitar satu setengah jam di pesta ulang tahun Gaufari, akhirnya Nayaka pamit undur diri—meskipun pesta masih belum selesai. Nayaka merasa harus segera mengantar Alinka pulang sebelum tengah malam. Karena kan Oma sudah berpesan untuk jangan pulang malam-malam. Jadi, kalau tidak mau kena kutuk omanya Tamara, Nayaka memang harus menurut. Alinka memiringkan badannya ke arah N

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD