Atalia memasak bubur, dia baru bisa lepas dari Alvano ketika pria itu melepaskan genggaman tangannya ddan kembali tidur. Meminta sang Bibi Pembantu membeli obat supayaa demamnya turun.
Saat bel berbunyi, Atalia mengerutkan kening. Siapa yang datang di jam segini? Sebelumnya Atalia mengintip dulu daro hole door. Itu Ellen, melihatnya saja sudah membuat Atalia muak. Tidak berhenti menekan bel, Atalia kesal juga. Dia membuka pintu dan langsung berhadapan dengan wanita yang menatapnya marah.
“Mau apa? Ngambil apa? Alvano sakit? Dia gak bisa kemana mana.”
“Minggir. Aku mau ketemu Alvano. Dia gak bisa seenaknya memberhentikan aku dari pekerjaan ini!” teriaknya memaksa masuk.
Namun, Atalia menghadangnya dan memberikan tatapan tajam. “Gak boleh seenaknya masuk. Ini rumah orang!”
“Minggir ga
