11

1164 Words

Author pov Fina masuk ke dalam ruangan Galih sembari membawa beberapa tumpukan dokumen yang harus ditandatangani pria itu . Saat ia mengetuk pintu tidak ada jawaban jadi ia masuk aja ke dalam , disana nampak Galih sedang duduk termenung menghadap kearah jendela kaca yang menampilkan pusat kota Jakarta yang sedang terik ini . Laptop didepannya pun nampak tidak digunakan hingga layarnya berubah jadi hitam , pertanda pria itu sedang tidak menggunakan laptopnya . Sampai Fina meletakkan tumpukan dokumen itu di atas meja , Galih tidak juga bergeming . " Mikirin apa pak ?" Galih sedikit tersentak menyadari bukan hanya dirinya yang ada di ruangan ini . Ia menoleh kearah Fina yang sedang tersenyum kearahnya ." Taro situ aja nanti saya tanda tanganin ."  " Kalo ada sesuatu yang mau diceritakan ,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD