10

936 Words

Author pov Pagi-pagi sekali Nata sudah berada didalam ruang kerjanya dengan tumpukan laporan yang harus segera ia cek dan tandatangani. Beberapa kali ia menggeleng seperti berusaha menghilangkan pikiran buruk dalam otaknya demi konsentrasi dengan tugasnya. Leon dan Rita yang menyadari keanehan atasan mereka pun gak berani mengganggu dan membiarkan Nata fokus dengan pekerjaannya. Hingga menjelang jam makan siang, wanita itu tidak juga keluar dari ruangannya dan masih sibuk.  " Wih suasananya tegang gini, " ucap Zaky yang tau-tau masuk ke apotek dengan dua tentengan kresek di kedua tangannya. Ia meletakkan satu tentengan di meja dekat loker." Buat kalian tuh mumpung lagi sepi hari ini pasiennya."  " Makasih dok. Tapi dok ..." Rita melirik takut-takut kearah ruangan Nata yang pintunya ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD