# Mahesa baru saja terbangun. Memilih tinggal di sini artinya setiap hari dirinya harus bolak balik Jakarta dan tempat tinggalnya sekarang dengan jarak yang lumayan jauh. Masih ditambah kemacetan yang menambah lama waktunya untuk sampai ke kantor atau rumah. Itulah sebabnya Mahesa harus bangun lebih pagi, bahkan sekalipun dia adalah pemilik perusahaan. Jadwal dan pekerjaannya malah jauh lebih padat dibandingkan dengan orang lain dan tidak semua pekerjaan bisa dikendalikannya dari rumah. Mahesa melirik ke sampingnya dan melihat Allana yang masih tertidur lelap dan perutnya yang bergerak teratur. Dia mendekat dan mengecupnya pelan. Allana menggeliat. “Engh, kau sudah bangun?” tanya Allana dengan mata yang masih tertutup. Dia merasa sangat lelah setelah apa yang dilakukannya bersama Ma