Pertahanan Hampir Patah

1244 Words

"Mas, gak masuk dulu?" Alma melihat suaminya tak kunjung turun dari mobil. Biasanya kalau mobil sudah berhenti, langsung turun bahkan mengabaikannya. Dan ujung-ujung Alma yang harus mengejar suaminya. "Gua langsung balik ke kantor." "Makan dulu sedikit, yuk!" "Di kantor saja." Alma mengulurkan tangan. "Apa ni?" "Cium tangan suami." "Gak perlu. Tangan masih melepuh." "Mau pakai tangan kiri?" kelakar Alma langsung dipelototi Juanda. "Hati-hati di jalan." Alma membuka pintu dengan tangan kiri karena tangan kanannya melepuh. Masih perih. Biar sudah turun, Alma belum masuk ke rumah, menunggu sampai mobil yang di kendarai Juanda hilang dari pandangannya baru setelah itu dia masuk. "Assalamualaikum." "Wa'alaikumsalam," jawab Bibi menghampiri Alma. "Non Alma, sudah makan?" "Belum, Bi.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD