Gagal Lagi

1810 Words

"Serius obat kuat?" tanya Juanda. Setoran mata menunjukan kecemasan. Alma mengangguk kepala. Dia juga ikutan panik. Kemarin dia tak sengaja melihat Laras memasukkan obat ke dalam air dingin yang ada dalam kulkas. Dia hendak membuang tapi malah kelupaan karena dipanggil Juanda. Sekarang baru dia ingat kembali saat Juanda sudah meneguknya setengah. "Gawat." Juanda mencolok jari ke dalam kerongkongan agar muntah. "Mas, apa yang Mas lakukan?" "Gua gak mau melepas perjaka kaya gini." Terlalu jujur. Juanda menolak jika terpaksa. Lebih baik sama-sama ikhlas dan saling menikmati. Melepas perjaka menurutnya momen sakral, harus dilakukan atas dasar suka sama suka, agar tak ada yang tersakiti. "Tapi bagaimana denganmu?" Alma khawatir jika sesuatu yang buruk terjadi pada suaminya. Dia ikhlas mel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD