Aura Perang

1631 Words

"Hilang tanpa jejak, tiba-tiba nongol cengengesan kaya kambing guling. Dari mana aja lu?" Kedatangan Juanda pagi senin ke kantor sudah dipantau dari jauh oleh Anjas dan Dika. Pasalnya CEO yang satu ini libur tanpa ada konfirmasi, di saat laporan butuh tanda tangannya malah Anjas yang mewakilkan untuk meniru. Untung saja Anjas punya skill meniru tanda tangan orang sejak jaman kuliah dulu. Suasana hati Juanda sedang bahagia. Iya, jika pelayanan istri eksklusif bisa dipastikan mood suami bahagia, wajah berseri-seri. "Memadu kasih," jawab Juanda singkat sambil masuk ke dalam lift. "Gua gak salah dengar?" Anjas menoleh pada Dika yang menggeleng kepala, lalu buru-buru menyusul Juanda sebelum pintu lift terbuka. "Jadi lu udah perawanin anak orang?" tanya Anjas penasaran. "Hmm." Juanda meng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD