"Kamu duduk yang tenang di sini! Jangan banyak gerak! Biar aku yang masak.” Juanda terlihat sangat percaya diri bisa memasak untuk sang istri. "Yakin?" Alma malah bertanya. Dia ragu Juanda bisa memasak karena selama ini tak pernah dia melihat suaminya itu turun ke dapur, bahkan untuk membuatkan kopi saja minta orang lain membuatkannya, atau enggak ya beli. Juanda menyentil jidat Alma seraya berseru, "Jangan remehkanku!" "Baiklah. Tapi kalau gak bisa masak, jangan dipaksa! pesan saja makanan siap saji." Alma memberi opsi agar memudahkan Juanda, tapi justru bagi Juanda ini malah penghinaan baginya. "Tunggu di sini! Akan kubuat makanan terenak yang belum pernah kamu makan." "Baiklah. Good luck." Alma penasaran akan seperti apa makanan terenak versi Juanda. Biarlah menunggu sesaat, membe